Selasa, 08 Juli 2008
Fikar W Eda
Blog ini berisi puisi-puisi penyair Fikar W Eda dalam buku kumpulan puisi Rencong. Semua ditumpahkan di sini, mulai dari puisi sampai esai yang menyertai puisi itu (kata pengantar). Profil Fikar juga bisa ditengok di sini. Lahir di Aceh (Takengon) 1966. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah, Banda Aceh), tak hanya menjadi penyair, dulu juga aktif berteater.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
HARAPAN SANG BANGSAT AGAR SANG GAYO LEKAS TERENYAHKAN DARI TANAHNYA AGAR MUSNAH UNTUK SELAMANYA.
SANG GAYO TERIAK......!
LEBIH BAIK MATI DALAM KEMERDEKAAN DARIPADA HIDUP DALAM PENINDASAN
SANG GAYO TERRTINDAS TERMARJINALKAN TERDISKRIMINASI DITANAH LELUHURNYA SENDIRI....."MERDEKA.........!
Ketika duduk di sebelahnya di SMAN 1 Takengon, Fikar W Eda laksana air danau Lut Tawar yang biru dan tenang, kadang beriak ketika melewati Totor Uning. Sekarang riak kecil itu telah melewati seberang Teupin Mane terus ke laut lepas di selat Malaka. Bergolak menghempas hingga seberang Selat Sunda. Tetaplah mengalir Sudereku. Kami bangga bersorak disela hujaman penamu yang lebih tajam dari rencong.
Posting Komentar